Abstrak


Substitusi Tepung Porang Sebagai Bahan Pengenyal pada Pembuatan Siomay Ikan Patin


Oleh :
Tifany Faradila - V1821061 - Sekolah Vokasi

Siomay ikan merupakan produk diversifikasi hasil perikanan yang berbahan dasar lumatan daging ikan, atau udang, dan atau surimi. Pembuatan siomay ikan dengan substitusi tepung porang diharapkan dapat menghasilkan siomay yang lebih aman untuk dikonsumsi serta meningkatkan nilai jual dari tepung porang. Bahan yang diguanakan dalam pembuatan siomay ikan dengan substitusi tepung porang yaitu fillet ikan patin, tepung porang, duan bawang, wortel, garam, gula, penyedap rasa, tepung tapioka, lada, bawang putih, air, dan kulit pangsit. Proses pembuatan siomay ikan patin dengan substitusi tepung porang yaitu persiapan bahan baku, penggilingan bahan baku, pencampuran adonan pertama, pencampuran adonan kedua, pembentukan adonan, pengukusan dengan menggunakan api sedang selama 15 menit, pendinginan, dan pengemasan. Berdasarkan hasil uji organoleptik menggunakan metode Kruskal Walis sampel yang paling disukai yaitu pada sampel F2 dengan formulasi tepung porang sebanyak 1%. Hasil analisis kimia diperoleh kandungan kadar air dengan metode oven sebesar 60,23 %, kadar abu dengan metode gravimetri sebesar 2,45 %, kadar protein dengan metode kjedahl sebesar 5,41 %, dan kadar lemak dengan metode soxhlet sebesar 0,83%. Hasil analisis fisik yaitu uji tekstur menggunakan metode Universal Testing Machine diperoleh sebesar 6,20 N. Kemasan yang digunakan pada produk siomay ikan patin dengan substitusi tepung porang yaitu kemasan vacuum sealer. Berdasarkan analisis kelayakan ekonomi, dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dengan nilai B.C ratio sebesar 1,28 nilai NPV dengan DF 9 % yaitu Rp. 133.911.947; dan nilai IRR sebesar 100%.