Abstrak


EKSPLORASI PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI: NARATIF INQUIRY


Oleh :
Isnaini Putri Laili Nur Alimah - K1520034 - Fak. KIP

Isnaini Putri Laili Nur Alimah. K1520034. Pembimbing I: Dr. Sri Sumarni, S.T., M.T. Pembimbing II: Dr. Fajar Danur Isnantyo, S.T., M.Sc. EKSPLORASI PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI: NARATIF INQUIRY. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Mare Surakarta, Juli 2024.

Perkembangan teknologi memiliki pengaruh dan memberikan perubahan yang cukup signifikan pada proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi, pendidik dan peserta didik dapat dengan mudah berinteraksi dan meningkatkan kualitas pendidikan pada jenjang perguruan tinggi. Saat ini, WhatsApp menjadi media komunikasi dan media pembelajaran yang paling banyak digunakan di perguruan tinggi. WhatsApp telah memberikan pengalaman belajar yang baru dalam proses belajarnya. Dalam pelaksanaannya, pengalaman menggunakan WhatsApp dinilai belum lebih baik jika tidak diiringi dengan pembelajaran tatap muka. Penilitian ini bertujuan untuk 1) mengeksplorasi pengalaman belajar mahasiswa di perguruan tinggi dalam menggunakan WhatsApp sebagai media pembelajaran, 2) mengidentifikasi kendala yang dialami mahasiswa di perguruan tinggi dalam menggunakan WhatsApp sebagai media pembelajaran, 3) mengungkap strategi yang dilakukan mahasiswa di perguruan tinggi untuk mengatasi kendala yang dialami selama menggunakan WhatsApp sebagai media pembelajaran, 4) mengetahui pihak yang berperan membantu mahasiswa di perguruan tinggi dalam menyelesaiakan kendala dari penggunaan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif inquiry. Sumber data penelitian ini meliputi partisipan mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan catatan harian, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah 1) mahasiswa mengaku mampu berkomunikasi lebih mudah, melakukan interaksi dengan teman dan dosen dalam memahami materi, dosen aktif dalam merepon pembelajaran, mudah menyelesaikan tugas, 2) kendala yang dialami mahasiswa yaitu meteri sulit dipahami, terkendala jaringan WIFI, miskomunikasi, dan tidak memiliki kuota, 3) strategi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu membaca ulang materi yang telah diberikan, melakukan bimbingan dosen, memastikan jaringan internet baik, dan belajar dengan teman sebaya atau teman belajar, 4) pihak-pihak yang membantu mahasiswa dalam mengatasi kendala yang mereka alami yaitu pihak keluarga, pihak kampus, teman belajar, dan dosen.