Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan prosedur Differential Reinforcement of Other Behavior (DRO) untuk menurunkan perilaku mengganggu peserta didik dengan hambatan intelektual di SLB C Setyadarma Surakarta. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek merupakan seorang peserta didik dengan hambatan intelektual kelas IV tingkat sekolah dasar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Uji validitas dilakukan dengan validitas isi dan uji reliabilitas interrater menggunakan ICC (Interclass Correlation Coefficients) diperoleh koefisien sebesar 0,999. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya penurunan mean fase baseline 1 ke intervensi yaitu 16,8 menjadi 2,7. Pada fase baseline 2 durasi mengalami peningkatan mean menjadi 4,1. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penerapan prosedur Differential Reinforcement of Other Behavior (DRO) berpengaruh untuk menurunkan perilaku mengganggu peserta didik dengan hambatan intelektual di SLB C Setyadarma Surakarta.