Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak dan lembaga pemasaran susu sapi segar, menganalisis saluran dan biaya pemasaran susu segar di Kampung Susu Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Penelitian dilakukan di Kampung Susu Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada tanggal 20 Desember 2023 sampai 28 Februari 2024. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Teknik penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling, penentuan responden peternak menggunakan metode sensus dengan jumlah sebanyak 39 orang. Sampel lembaga pemasaran ditentukan menggunakan metode convenience sampling dan terdapat 5 orang. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis biaya, keuntungan, margin, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat III saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran I peternak ke pedagang pengumpul (koperasi) lalu ke pedagang pengecer baru ke konsumen. Saluran pemasaran II peternak ke pedagang pengumpul (koperasi) kemudian ke konsumen. Saluran pemasaran III dari peternak langsung ke konsumen. Saluran pemasaran paling banyak digunakan peternak adalah saluran pemasaran II sebanyak 20 orang (51,28%). Biaya pemasaran, keuntungan, dan margin pemasaran paling tinggi terdapat pada saluran pemasaran I sebesar Rp 610,00, Rp 3.950,00, dan Rp 4.560,00. Saluran pemasaran paling efisien terdapat pada saluran pemasaran III karena biaya pemasaran Rp 0,00 dan nilai farmer’s share 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah saluran pemasaran II banyak digunakan oleh peternak untuk memasarkan susu sapi dengan jumlah 20 orang (51,28%).