Abstrak


Pengaruh Metode School Watching Terhadap Self-Awareness Anak Usia 5-6 Tahun dalam Menghadapi Bencana Erupsi Merapi


Oleh :
Fadhilla Anggraeni - K8119027 - Fak. KIP

Fadhilla Anggraeni. K8119027. Pembimbing I: Ruli Hafidah, S.Pd., M.Hum. Pembimbing II: Vera Sholeha, S.Pd., M.Pd. PENGARUH METODE SCHOOL WATCHING TERHADAP SELF-AWARENESS ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM MENGHADAPI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2024.

              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode School Watching terhadap Self Awareness anak usia 5-6 tahun dalam menghadapi bencana Eupsi Merapi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment. Sumber data pada penelitian ini adalah tes yang dilakukan pada kelas B1 dan B2 TK Puspitasari. Teknik pengambilan sampel pada penilitan ini menggunakan sampel jenuh yaitu kelas B1 menjadi kelompok kontrol dan kelas B2 menjadi kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berupa pre-test dan post-test dengan bantuan instrument penilaian yang telah dinilai oleh expert judgement, observasi terhadap lingkungan sekolah dan proses pembelajaran anak, dan wawancara yang telah dilakukan bersama guru dan murid. Uji Validitas dan analisi data menggunakan bantuan SPSS 26 for Windows. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang cukup signifikan terhadap self-awareness anak usia 5-6 tahun yang menggunakan model pembelajaran mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi dengan school watching. Sedangkan metode demonstrasi berbantuan  LKPD tidak berpengaruh terhadap self-awareness anak usia 5-6 tahun dalam menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi. Nilai post-test kelas eksperimen sebesar 46,56 sedangkan kelompok kontrol sebesar 32,64.