Abstrak


Resiliensi dalam Tujuh Syair Lagu Band Lavora (Tinjauan Psikologi Sastra)


Oleh :
Febri Dewantoro - B0120025 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

Febri Dewantoro. B0120025. 2024. Resiliensi dalam Tujuh Syair Lagu Band Lavora (Tinjauan Psikologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah keterkaitan antarunsur struktural puisi menurut teori struktural puisi Herman J. Waluyo dalam tujuh syair lagu Band Lavora?; (2) bagaimanakah empat tahapan resiliensi dalam tujuh syair lagu Band Lavora?; (3) bagaimanakah faktor pembentuk resiliensi dalam tujuh syair lagu Band Lavora?

            Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan keterkaitan antarunsur yang membangun tujuh syair lagu Band Lavora menurut teori struktur puisi Herman J. Waluyo?; (2) menemukan dan mendeskripsikan empat tahapan atau proses resiliensi dalam tujuh syair lagu Band Lavora?; (3) menemukan dan mendeskripsikan faktor yang membentuk resiliensi dalam tujuh syair lagu Band Lavora.

  Sumber data dalam penelitian ini adalah tujuh syair lagu Band Lavora dalam channel Youtube https://www.youtube.com/@LAVORAOfficial. Data dalam penelitian ini adalah teks ketujuh syair lagu Band Lavora berupa unsur-unsur struktural puisi dan psikologi sastra berupa empat tahapan dan faktor pembentuk resiliensi. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitan sastra yang bersifat kualitatif deskriptif.

Objek kajian dalam penelitian ini adalah puisi dalam bentuk syair lagu dari Band Lavora. Berdasarkan data yang digunakan, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis struktur puisi menurut teori struktural puisi Herman J. Waluyo dan analisis psikologi sastra menggunakan teori resiliensi berupa tahapan dan faktor pembentuk resiliensi.

Hasil analisis dari penelitian ini adalah: (1) unsur-unsur yang membangun puisi dalam tujuh syair lagu Band Lavora menunjukkan adanya keterkaitan erat antarunsur satu dengan yang lainnya sehingga membentuk keutuhan sebuah syair lagu yang baik; (2) empat tahapan resiliensi dalam tujuh syair lagu Band Lavora berupa mengalah (succumbing), bertahan (survival), pemulihan (recovery), dan berkembang pesat (thriving); (3) faktor pembentuk resiliensi dalam tujuh syair lagu Band Lavora yaitu pengendalian impuls (impuls control), optimisme (optimism), empati (empathy), analisis penyebab masalah (causal analysis), efikasi diri (self-efficacy), dan reaching out.