Abstrak


STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA ELEMEN BHINNEKA TUNGGAL IKA (STUDI PADA FASE E SMA NEGERI 6 SURAKARTA)


Oleh :
Adela Febriana - K6420001 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik Fase E di SMA Negeri 6 Surakarta pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila Elemen Bhinneka Tunggal Ika dan (2) menganalisis strategi pembelajaran guru Pendidikan Pancasila dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik Fase E pada Elemen Bhinneka Tunggal Ika di SMA Negeri 6 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data di lapangan Model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, faktor penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik Fase E pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila Elemen Bhinneka Tunggal Ika, yaitu (1) faktor internal berupa karakteristik yang dimiliki peserta didik Fase E berbeda-beda, peserta didik kesulitan menangkap materi yang disampaikan oleh guru Pendidikan Pancasila, serta peserta didik tidak memperhatikan dan tidak mencatat penjelasan guru Pendidikan Pancasila; (2) faktor eksternal berupa (a) faktor sekolah yang meliputi ketidaksesuaian antar aspek modul ajar yang di buat guru Pendidikan Pancasila, tidak adanya kisi-kisi untuk soal penilaian formatif, peserta didik dituntut untuk perfeksionis dalam menjawab soal, serta sarana prasarana yang kurang memadai dan terbatasnya buku paket mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang bisa digunakan; (b) faktor keluarga yang minim memberi dukungan dan apresiasi untuk selalu semangat belajar dan sekolah; serta (c) faktor masyarakat dengan mengikuti atau tergabung pada suatu kelompok, perkumpulan, atau organisasi tertentu di luar sekolah yang berpengaruh terhadap kurangnya waktu belajar peserta didik. Kedua, strategi pembelajaran guru Pendidikan Pancasila dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik Fase E pada Elemen Bhinneka Tunggal Ika, yaitu (1) strategi pembelajaran ekspositori yang berfokus kepada penyampaian informasi dari berbagai sumber atau topik bahasan mengenai gotong royong; (2) strategi pembelajaran afektif yang berfokus kepada pembentukan sikap gotong royong pada diri peserta didik; serta (3) strategi pembelajaran kontekstual yang berfokus kepada keterlibatan peserta didik untuk mengaitkan materi gotong royong dengan fakta kehidupan nyata dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.