Hesti Sastia Wahyuningsih.
K7120122. Pembimbing I: Dr. Karsono, S.Sn., M.Sn. Pembimbing II:
Prof. Dr.
Peduk Rintayati, M.Pd. PEMBELAJARAN SENI TARI DALAM KURIKULUM MERDEKA DI KELAS 4
SDN GEDONGAN 01 DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN SENI HOLISTIK. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
implementasi pembelajaran seni tari dalam Kurikulum Merdeka di kelas 4 SDN
Gedongan 01 dari perspektif pendidikan seni holistik. Pendidikan seni holistik
meliputi aspek pikiran, tubuh, dan jiwa. Metode penelitian yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara mendalam dengan guru dan peserta didik, dan analisis dokumen terkait
kurikulum dan modul ajar disertai dengan dokumentasi. Teknik uji validitas data
menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Data yang dikumpulkan
dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Hubberman dengan kerangka
konseptual analisis berdasarkan pada aspek dalam pendidikan seni holistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran seni tari di kelas 4 SDN
Gedongan 01 telah berhasil mengintegrasikan pendekatan holistik. Guru
menggunakan metode yang berfokus pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik peserta didik secara seimbang. Pembelajaran tari tidak hanya
meningkatkan keterampilan fisik, tetapi juga memperkaya pengalaman emosional
dan sosial peserta didik. Guru juga menghadapi beberapa tantangan seperti
keterbatasan waktu dan sumber daya, tetapi mampu mengatasinya dengan
kreativitas dan komitmen yang tinggi. Penggunaan pendekatan pendidikan seni
holistik dalam pembelajaran tari di SDN Gedongan 01 memberikan dampak positif
terhadap perkembangan siswa. Aspek
pendidikan seni holistik yang paling terlihat dikembangkan adalah keterampilan ranah
mind (pikiran) dan ranah body (tubuh). Aspek spirit (jiwa) masih kurang dikembangkan dengan baik.
Kata kunci: pendidikan seni holistik, seni tari, kurikulum merdeka,
sekolah dasar.