Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penilaian pengguna terhadap pengelolaan pemeliharaan Gedung A saat ini; (2) mengetahui pengaruh pengelolaan pemeliharaan komponen arsitektural pada bangunan gedung A terhadap kenyamanan pengguna dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan; (3) mengetahui pengaruh pengelolaan pemeliharaan komponen utilitas pada bangunan gedung A terhadap kenyamanan pengguna dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan; serta (4) mengetahui pengaruh pengelolaan pemeliharaan komponen arsitektural dan komponen utilitas pada bangunan gedung A terhadap kenyamanan pengguna dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini meliputi observasi terhadap kondisi pemeliharaan di Gedung A saat ini, penyebaran kuesioner kepada pengguna Gedung A, dan wawancara dengan pihak pengelola Gedung A. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik accidental sampling. Adapun hasil dari penelitian ini memperoleh empat poin penting: (1) penilaian pengguna terhadap pengelolaan pemeliharaan bangunan Gedung A memperoleh nilai sebesar 2,8195 atau dapat dikategorikan cukup baik; (2) pemeliharaan komponen arsitektural pada bangunan Gedung A berpengaruh secara signifikan terhadap kenyamanan pengguna dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan sebesar 15,7%; (3) pemeliharaan komponen utilitas pada bangunan Gedung A berpengaruh secara signifikan terhadap kenyamanan pengguna dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan sebesar 28,7%; (4) pemeliharaan komponen arsitektural dan komponen utilitas secara bersama-sama pada bangunan Gedung A berpengaruh secara signifikan terhadap kenyamanan pengguna dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan sebesar 44,4%. Umumnya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan di Indonesia masih kurang maksimal, berbeda dengan pemeliharaan yang dilakukan oleh Belanda terhadap bangunan peninggalannya di Indonesia yang dahulu dipelihara secara intensif sehingga bangunan masih dalam kondisi baik hingga saat ini.