Tugas akhir dengan judul “Peran Sutradara dalam Proses Produksi Film Dokumenter “Gudeg: Kisah Rasa dan Memori” berisi penjelasan mengenai tentang kinerja atau peran seorang sutradara dalam produksi sebuah film dokumenter. Film dokumenter ini mengangkat isu Nostalgic Gustatory pada sebuah makanan yang berkembang melalui interaksi sosial dalam jangka waktu yang lama sehingga terbentuk julukan Kota Gudeg pada Yogyakarta.
Pada proses pembuatan film dokumenter ini penulis bertugas sebagai sutradara yang bertanggung jawab mengarahkan proses kreatif dan menentukan konsep ide film, dari proses pra produksi hingga pasca produksi. Sutradara bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan setiap divisi, termasuk cameramen, penulis naskah, riset dan editor agar film yang diproduksi tidak keluar dari konsep yang telah disepakati. Penulis dan tim berharap dapat menjadi sarana edukasi bagi khalayak umum untuk memahami lebih dalam tentang budaya gudeg, termasuk sejarahnya, nilai-nilai yang terkandung didalamnya, serta peran gudeg dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan dari dibuatnya film dokumenter ini agar khalayak umum mengetahui peran gudeg sebagai simbol nostalgia dan keterkaitannya dengan identitas lokal masyarakat Yogyakarta dan menyoroti bagaimana gudeg dapat merangkul beragam nilai dan kenangan luar biasa dalam setiap sajian dan gigitannya.