Abstrak


Pengaruh Edukasi terhadap Angka Kuman, Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku pada Petugas Kebersihan di Ruang Perawatan Intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Marshall Norman Lumban Gaol - G0019123 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: RSUD Dr. Moewardi Surakarta, sebagai pusat layanan kesehatan bagi pasien kritis, mengutamakan kebersihan dan kontrol infeksi untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan pasien. Edukasi bagi petugas kebersihan merupakan intervensi penting dalam upaya ini agar menjalankan prosedur kebersihan secara efektif, yang dapat menurunkan risiko Healthcare-Associated Infections (HCAIs) di ruang perawatan intensif. Namun, belum ada penelitian yang mengevaluasi jumlah angka kuman di ruang perawatan intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta sebelum dan setelah edukasi diberikan kepada tim kebersihan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitan quasi-experimental, menggunakan pendekatan pre-test and post-test group dengan sampel angka kuman pada kontak plat agar yang diujikan pada enam permukaan yang terdiri dari meja tanpa pasien, meja berpasien, rel tanpa pasien, rel berpasien, dinding dan lantai dan skor kuesioner pengetahuan, sikap, dan perilaku

Pendahuluan: RSUD Dr. Moewardi Surakarta, sebagai pusat layanan kesehatan bagi pasien kritis, mengutamakan kebersihan dan kontrol infeksi untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan pasien. Edukasi bagi petugas kebersihan merupakan intervensi penting dalam upaya ini agar menjalankan prosedur kebersihan secara efektif, yang dapat menurunkan risiko Healthcare-Associated Infections (HCAIs) di ruang perawatan intensif. Namun, belum ada penelitian yang mengevaluasi jumlah angka kuman di ruang perawatan intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta sebelum dan setelah edukasi diberikan kepada tim kebersihan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitan quasi-experimental, menggunakan pendekatan pre-test and post-test group dengan sampel angka kuman pada kontak plat agar yang diujikan pada enam permukaan yang terdiri dari meja tanpa pasien, meja berpasien, rel tanpa pasien, rel berpasien, dinding dan lantai dan skor kuesioner pengetahuan, sikap, dan perilaku

Hasil: Hanya skor pengetahuan yang memiliki perbedaan yang bermakna (p = 0,70) sedangkan angka kuman pada kontak plat agar, dan skor sikap dan perilaku sebelum dan sesudah edukasi yang diberikan kepada petugas kebersihan pada enam jenis permukaan dengan cara uji komparatif antara sebelum dan sesudah edukasi didapatkan hasil yang tidak bermakna pada meja berpasien (p = 0,487), rel tanpa pasien (p = 0,487), rel berpasien (p = 0,796), dinding (p = 0,796), dan lantai p = 0,346) sikap (p = 0,070), dan perilaku (p = 0,458).

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh edukasi terhadap angka kuman, pengetahuan, sikap, dan perilaku pada petugas kebersihan di ruang perawatan intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta