Abstrak


Implementasi Promosi Digital Library UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta


Oleh :
Dennisse Wahyu Yuniar - V1021020 - Sekolah Vokasi

Keberadaan gedung digital library di suatu perpustakaan perguruan tinggi masih jarang dijumpai. Digital library memiliki peran penting untuk melayani dan menyediakan akses informasi dalam bentuk digital terutama bagi mahasiswa dan dosen UNY. Agar digital library dimanfaatkan oleh pemustaka, maka perlu dilaksanakan kegiatan promosi. Dengan melaksanakan kegiatan promosi, keberadaan digital library akan diketahui oleh pemustaka serta mendorong minat pemustaka untuk memanfaatkan layanan, fasilitas, dan koleksi pada digital library. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi promosi Digital Library UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta dan kendala yang dihadapi saat melakukan promosi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Digital Library UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta sudah melaksanakan kegiatan promosi. Tujuan perpustakaan melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan mengenalkan layanan, fasilitas, dan koleksi digital. Perencanaan promosi direncanakan setiap tahun pada bulan Desember. Perpustakaan menargetkan promosi mengikuti situasi kegiatan yang ada. Dalam situasi tertentu, perpustakaan dapat menargetkan promosi tambahan. Sasaran promosi terdiri dari mahasiswa UNY, dosen, karyawan, alumni, dan masyarakat umum. Pelaksanaan promosi pada saat semester baru, serta promosi bisa saja dilakukan di waktu tertentu seperti pada pertengahan semester. Sarana promosi yang digunakan yaitu brosur, flyer, poster, banner, website perpustakaan, media sosial, bimbingan pemustaka, pameran perpustakaan, seminar, diklat perpustakaan, pelatihan jurnal, dan library tour. Kendala yang dihadapi perpustakaan dalam melakukan promosi yaitu sumber daya manusia yang tidak mencukupi karena jumlah pegawai perpustakaan sedikit, serta tidak ada pustakawan yang secara khusus menangani promosi. Selain itu, kendala waktu dalam pelaksanaan promosi. Waktu pelaksanaan promosi kurang terorganisir dengan baik karena terkendala jumlah pegawai yang sedikit dan kondisi pekerjaan yang sibuk. Sehingga promosi tidak rutin terlaksana.