Nabela Oktavia, V1121096. PERAN SUTRADARA DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MAL PELAYANAN PUBLIK SRAGEN. Tugas Akhir. Program Studi D-3 Komunikasi Terapan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, 2024.
Laporan Tugas Akhir ini menjelaskan tentang peran sutradara dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kota Sragen mengenai pelayanan yang ada di Mal Pelayanan Publik Sragen. Iklan Layanan Masyarakat ini terdiri dari tiga jenis: iklan audiovisual, iklan audio, dan iklan visual. Iklan Layanan Masyarakat tentang Mal Pelayanan Publik Sragen Pilihan Tepat Masyarakat Cermat merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Sragen akan keberadaan dan pelayanan yang bertujuan untuk mempercepat dan memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik.
Iklan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan penggunaan layanan yang tersedia dengan memberikan informasi yang jelas dan menarik sehingga semakin mendorong masyarakat untuk menggunakannya. Selain itu, iklan ini berperan penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai tata cara dan persyaratan yang diperlukan untuk mengakses berbagai layanan, yang pada akhirnya dapat mengurangi kurangnya informasi dan meningkatkan kepuasan masyarakat. Dengan menyebarkan informasi melalui periklanan, transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik juga dapat tercapai. Sehingga masyarakat yang melakukan perubahan dapat merasakan manfaat nyata dari berjalannya birokrasi.
Dalam produksi iklan layanan masyarakat ini, penulis berperan sebagai sutradara. Sebagai sutradara, penulis bertanggung jawab menjalankan produksi Iklan Layanan Masyarakat Mal Pelayanan Publik Sragen Pilihan Tepat Masyarakat Cermat. Setelah menyelesaikan tugas sebagai sutradara, penulis dapat menyimpulkan bahwa harus bertanggung jawab atas seluruh aspek produksi. Keberhasilan periklanan sangat bergantung pada kinerja tim yang baik, dan komunikasi yang efektif sangat bergantung pada kinerja tim. Menciptakan suasana kerja yang sehat merupakan aspek penting dan mengurangi kesalahpahaman mengenai kualitas pekerjaan produksi yang dihasilkan.