Argumentasi
ilmiah sangat penting dalam membantu siswa membangun argumen yang koheren
berdasarkan bukti dan penalaran. Selain itu, instruksi eksplisit tentang alasan
argumentasi ilmiah dapat membantu siswa memahami dasar-dasar logis dari praktik
inkuiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) terhadap
keterampilan argumentasi ilmiah siswa pada materi asam basa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experimental dengan desain pretest-posttest control group research. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik cluster random sampling.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen
(N=36) dan kelas kontrol (N=32). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes
berupa pretest-posttest. Uji
hipotesis yang digunakan adalah Independent
sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa argumentasi ilmiah
rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 87 dibandingkan dengan kelas
kontrol, yaitu 41. Hasil Independent
sample t test menunjukkan bahwa nilai signifikansi kurang dari 0,05, yaitu
0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan
argumentasi ilmiah siswa. Capaian aspek keterampilan argumentasi ilmiah
tertinggi yaitu pada aspek evidence 91,94% pada kelas eksperimen dan 76,57%
pada kelas kontrol.