Abstrak


: Pengaruh Metode Latihan Shooting dengan Menggunakan Bola Berhenti dan Bola Bergerak terhadap Kemampuan Shooting Futsal MAN 1 Grobogan


Oleh :
Hafidz Nur Irfan - O0219048 - Fak. Keolahragaan

Hafidz Nur Irfan. O0219048. PENGARUH METODE LATIHAN SHOOTING DENGAN MENGGUNAKAN BOLA BERHENTI DAN BOLA BERGERAK TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING FUTSAL MAN 1

GROBOGAN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2024.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh metode latihan shooting dengan menggunakan bola berhenti terhadap kemampuan shooting. (2) Pengaruh metode latihan shooting menggunakan bola bergerak terhadap kemampuan shooting. (3) Perbandingan antara pengaruh metode latihan shooting dengan menggunakan bola berhenti dan bola bergerak terhadap kemampuan shooting.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 24 pemain yang dibagi menjadi 2 kelompok setelah mendapatkan nilai pretest yaitu kelompok latihan bola berhenti dan kelompok latihan bola bergerak dengan teknik pengelompokan dengan Ordinal Pairing. Pengambilan data pretest dan posttest menggunakan tes kemampuan shooting. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, uji homogenitas menggunakan uji levene, dan uji hipotesis menggunakan paired sample t-test dan uji independent sample t test. Kemudian uji perbedaan peningkatan latihan menggunakan uji N Gain.

Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari kedua latihan yang diberikan terhadap ketepatan shooting futsal MAN 1 Grobogan dan hasil latihan shooting bola berhenti lebih baik dibandingkan dengan latihan shooting bola bergerak dengan hasil analisis uji hipotesis 1) kelompok shooting bola behenti diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0>shooting bola berhenti terhadap kemampuan shooting. 2) Hasil analisis uji hipotesis diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0>shooting bola bergerak terhadap kemampuan shooting. 3) Hasil persentase peningkatan kemampuan shooting pada kelompok latihan shooting bola berhenti memperoleh sebesar 22,94 %, dan persentase peningkatan kemampuan shooting kelompok latihan shooting bola bergerak memperoleh sebesar 15,62 %.

Berdasarkan Hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan, yaitu ada pengaruh dari latihan shooting bola berhenti dan latihan shooting bola bergerak terhadap kemampuan shooting. Kemudian hasil dari pengaruh yang diberikan kedua latihan tersebut menunjukan bahwa latihan shooting bola berhenti memberikan pengaruh lebih baik dalam meningkatkan kemampuan shooting dengan presentase sebesar 22,94% peningkatan.