;

Abstrak


Pengembangan Modul Proyek IPAS untuk Pembelajaran Tema Pemanfaatan Limbah pada Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Ngrayun Ponorogo


Oleh :
Arin Khoirul Hidayah - S832102001 - Fak. KIP

This research aims to: Develop of the IPAS Project module for learning the theme of waste utilization for students with Light Vehicle Engineering Skills Competency of SMKN 1 Ngrayun Ponorogo; 2) Analysis the feasibility of the IPAS Project module for learning the theme of waste utilization for students Light Vehicle Engineering Skills Competency of SMKN 1 Ngrayun Ponorogo; 3) Anaylisi the effectiveness of the IPAS Project module for learning the theme of waste utilization for students Light Vehicle Engineering Skills Competency of SMKN 1 Ngrayun Ponorogo on students.

This type of development research uses Research and Development (R&D) the model used in this research is the 4-D development model which includes 4 stages, namely Define (planning), Design (design), Develop (development), and Disseminate (deployment). Data analysis used during module development is descriptive analysis, validity analysis using Aiken analysis techniques, and effectiveness analysis using student tests in the form of multiple choices and student responses.

The research results concluded that: 1) the characteristics of the IPAS Project module in the Light Vehicle Engineering Skills Competency (TKR) have adaptive, user friendly and contextual characteristics; 2) the feasibility of the IPAS Project module on the Light Vehicle Engineering Skills Competency (TKR) has a very feasible value, where the media expert's assessment shows that the teaching module being developed has a validity value of 0.86. material expert validation has a validity value of 0.845. The data obtained is then matched with the valid material expert criteria table; 3) The IPAS Project module on Light Vehicle Engineering Skills Competency (TKR) was declared effective based on the learning results of 30 students with an incomplete percentage of 10% and a complete category of 90%.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengembangkan modul Proyek IPAS untuk pembelajaran tema pemanfaatan limbah pada siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Ngrayun Ponorogo; 2) Menganalisis kelayakan modul Proyek IPAS untuk pembelajaran tema pemanfaatan limbah pada siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Ngrayun Ponorogo; 3) Menganalisis keefektifan modul Proyek IPAS untuk pembelajaran tema pemanfaatan limbah pada siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Ngrayun Ponorogo terhadap siswa.
Jenis penelitian pengembangan menggunakan Research and Development (R&D) dengan Model pengembangan 4-D yang meliputi 4 tahap yaitu Define (perencanaan), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Desseminate (penyebaran). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis validitas menggunakan teknik analisis Aiken, analisis keefektifan menggunakan tes siswa dalam bentuk pilihan ganda dan respon siswa.
Hasil penelitian disimpulkan: 1) Pengembangan modul Proyek IPAS pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) memiliki karakteristik adaptif, user friendly, dan kontekstual; 2) modul Proyek IPAS pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) berniilai sangat layak, dimana penilaian ahli media memiliki nilai validitas 0,86. dan validasi ahli materi memiliki nilai validitas 0,845 Data yang didapatkan kemudian disesuaikan dengan tabel kriteria ahli materi yang valid; 3) modul Proyek IPAS pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan ringan (TKR) dinyatakan efektif dilihat dari hasil belajar 30 siswa dengan prosentase tidak tuntas 10?n kategori tuntas 90%.