Abstrak


PENGEMBANGAN MEDIA IMAGE CLOUD RECOGNITION (ICR) BERBASIS SEJARAH PUBLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR HISTORIS SISWA SMA DI KOTA SEMARANG


Oleh :
Syaiful Amin - T872008005 - Fak. KIP

Syaiful Amin. T872008005. Pengembangan Media Image Cloud Recognition (ICR) Berbasis Sejarah Publik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Historis Siswa SMA di Kota Semarang. Disertasi. Promotor: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M. Hum.; Ko-Promotor I: Prof. Drs. Gunarhadi, M.A., Ph.D.; Ko-Promotor II: Dr. H. Purwanta, M.A. Program Studi Doktor Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan media pembelajaran sejarah selama ini di SMA Kota Semarang; (2) Mengembangakann Image Cloud Recognition (ICR) berbasis sejarah publik untuk peningkatan kemampuan berpikir historis siswa; dan (3) Menguji efektivitas media ICR berbasis sejarah publik untuk meningkatkan kemampuan berpikir historis siswa.

Metode penelitian ini menggunakan research and development. Prosedur penelitian dan pengembangan produk menggunakan model ADDIE, lima tahapan penelitian ini yaitu analyze, design, develop, implementation and evaluation. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Kota Semarang. Data penelitian ini dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan uji t dengan bantuan program SPSS 26.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Media pembelajaran sejarah yang digunakan oleh guru di SMA Kota Semarang pada dasarnya sudah variatif, mencakup berbagai jenis seperti buku teks, video, gambar, dan teknologi digital. Namun, implementasi dari media-media ini sering kali kurang maksimal. Guru cenderung menggunakan media tersebut hanya sebagai alat bantu pasif, bukan sebagai sarana interaktif yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan historis siswa. 2) Pengembangan media pembelajaran ICR berbasis Sejarah Publik ini melalui beberapa langkah yaitu: pertama, menganalisis media pembelajaran; kedua, mengumpulkan sumber pustaka; ketiga, menyusun materi berdasar kompetensi yang relevan, keempat, membuat desain media dan konten, kelima, menyusun draf ICR berbasis Sejarah Publik. 3) Analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan media Image Cloud Recognition (ICR) memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir historis siswa dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung untuk SMAN 6 Semarang (8.778) dan SMAN 12 Semarang (10.239) yang lebih besar dari nilai t tabel (1.672) dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0>Image Cloud Recognition sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir historis siswa.