Populasi penduduk di Indonesia mengalami peningkatan yang mengakibatkan banyaknya penggunaan energi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal tersebut sangat bertentangan dengan produksi bahan bakar minyak Nasional yang sedikit karena persediaan minyak bumi semakin menurun. Energi alternatif dari pengelolaan limbah plastik polypropylene dan limbah plastik multilayer melalui proses pirolisis merupakan pilihan sebagai pengganti dari bahan bakar minyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas (volume) dan kualitas minyak hasil pirolisis campuran limbah plastik polypropylene dan limbah plastik multilayer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan variasi campuran plastik polypropylene dan plastik multilayer, yaitu 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, dan 0%:100%. Adapun data kuantitatif yang dihasilkan sebanyak 15 sampel. Pengujian kualitas yang meliputi massa jenis atau densitas, nilai kalor, titik nyala api atau flash point, dan viskositas dilaksanakan di Laboratorium Yandi’s Teknik, Bantul, Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, minyak hasil pirolisis dengan bahan 100% plastik polypropylene : 0% plastik multilayer menghasilkan kuantitas paling tinggi, yaitu sebesar 504 ml. Berdasarkan hasil pengujian, rasio komposisi 100% plastik polypropylene : 0% plastik multilayer menghasilkan massa jenis sebesar 773 kg/m3 yang mendekati massa jenis bensin dan sejenisnya, serta nilai kalor sebesar 10477,82 kal/gr yang mendekati nilai kalor bensin dan sejenisnya. Rasio komposisi 100% plastik polypropylene : 0% plastik multilayer menghasilkan titik nyala api paling rendah yaitu sebesar 134oC dan viskositas paling rendah yaitu sebesar 7,17 cP.
