Abstrak


COMPARISON BETWEEN DISCRIMINANT ANALYSIS AND ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) ON THE CLASSIFICATION OF INDONESIAN AREA BASED ON GRDP


Oleh :
Kartiko - -

Teknik pengelompokan yang digunakan pada kelompok yang belum terdefinisi adalah analisis kelompok. Sedangkan pengelompokan untuk obyek dengan kelompok yang telah terdefinisi sebelumnya adalah menggunakan analisis diskriminasi. Dewan ini, beberapa penelitian memilih mengganti analisis diskriminan dengan jaringan syaraf tiruan (JST). Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil dari analisis diskriminan dan JST dalam pengelomp[okan wilayah Indonesia berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB). Hasil penelitian menunjukan bahwa wilayah Indonesia berdasarkan PDRB dapat dibagi dalam 2 kelompok yang masing-masing terdiri atas 25 dan 5 propinsi. Pengelompokan menggunakan analisis diskriminan dan JST menghasilkan ketepatan pengelompokan yang sama sebesar 93.33%. Dalam kasus ini, analisis diskriminan lebih direkomendasikan sebagai proses pengelompokan sebab dapat digunakan untuk mengetahui faktor yang paling membedakan antar kelompok.