Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemitraan antara UMKM dan Indonesia
Direct terhadap keberlanjutan bisnis ekspor, serta mengidentifikasi hambatan
yang dapat memengaruhi keberlanjutan bisnis ekspor. Permasalahan yang diangkat
adalah banyaknya UMKM yang menghadapi kesulitan dalam mempertahankan
keberlanjutan bisnis ekspor mereka akibat kurangnya pengetahuan, dan tantangan
dalam memenuhi standar internasional. Selain itu, berbagai pandangan dalam literatur
yang menyebutkan adanya perbedaan pendapat mengenai dampak kemitraan dengan
broker ekspor terhadap performa bisnis UMKM. Beberapa penelitian menunjukkan
pengaruh signifikan dan positif, sementara yang lain tidak menemukan pengaruh
yang jelas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi apakah
kemitraan tersebut benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap
keberlanjutan bisnis ekspor UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan purposive sampling, melibatkan 20 UMKM yang bermitra dengan
Indonesia Direct dari populasi 32 UMKM. Data dianalisis menggunakan regresi
linear sederhana untuk menguji hubungan antara kemitraan dan keberlanjutan
bisnis ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan ini berdampak
signifikan dan positif dengan nilai signifikansi sebesar 0.009 terhadap
keberlanjutan bisnis ekspor. Hambatan utama yang diidentifikasi meliputi
kurangnya pengetahuan dan pengalaman, standar kualitas, akses informasi pasar,
dan pengembangan produk. Rekomendasi kebijakan juga disarankan untuk
meningkatkan dukungan pemerintah terhadap UMKM, termasuk dalam pembuatan buku
panduan kualitas bagi UMKM, penyediaan informasi pasar dan pengembangan
kebijakan yang mendukung kolaborasi antara UMKM dan Indonesia Direct. Sampel
dalam penelitian ini terbatas pada UMKM di Indonesia yang bermitra dengan
Indonesia Direct. Penelitian dilakukan dalam waktu singkat, sehingga mungkin
belum menangkap dinamika jangka panjang kemitraan tersebut. Penelitian ini
memberikan wawasan yang penting bagi pengembangan strategi operasional UMKM
dalam bisnis ekspor dan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan yang
lebih efektif untuk mendukung keberlanjutan bisnis ekspor UMKM di pasar
internasional.