Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi rumput
gajah dengan tumpi jagung amoniasi dalam ransum terhadap fermentabilitas ransum
secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 – Februari
2024 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan Laboratorium Biokimia Nutrisi Fakultas
Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penelitian dilakukan secara
eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 5
perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah substitusi sebagian
rumput gajah dengan tumpi jagung atau tumpi jagung amoniasi dalam ransum.
Susunan ransum sebagai berikut, R0= 60% rumput gajah + 40% konsentrat; R1= 50% rumput
gajah + 10% tumpi jagung + 40% konsentrat; R2= 40% rumput gajah + 20% tumpi
jagung + 40% konsentrat; R3= 50% rumput gajah + 10% tumpi jagung amoniasi + 40%
konsentrat; R4= 40% rumput gajah + 20% tumpi jagung amoniasi + 40% konsentrat.
Peubah yang diamati adalah pH cairan rumen, konsentrasi NH3, produksi VFA
total, rasio C2/C3, dan protein mikrobia. Hasil analisis variansi menunjukkan
substitusi rumput gajah dengan tumpi jagung amoniasi berpengaruh tidak nyata
(P>0,05) terhadap fermentabilitas ransum secara in vitro. Berdasarkan hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tumpi jagung amoniasi maupun tanpa
amoniasi dapat mensubstitusi rumput gajah sampai level 33,3% (20?lam ransum)
dilihat dari fermentabilitas ransum secara in vitro.