Work life balance ialah suatu kapabilitas setiap individu dalam menciptakan
keseimbangan dalam pekerjaan dengan kehidupan pribadinya dewasa ini. Sementara
kepuasan kerja ialah tingkat kepuasan yang dirasakan bagi seorang karyawan terhadap
pekerjaannya yang merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya manusia. Sehingga
penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh work life balance
terhadap kepuasan kerja karyawan PT Telkom Akses Witel Solo terkhusus pada unit
SPBU dan Provisioning.
Jenis penelitian yang diaplikasikan dalam penelitian ini ialah kuantitatif dengan
media kuesioner sebagai metode pengumpulan data penelitian. Responden dalam
penelitian ini sebanyak 43 orang yang merupakan karyawan PT Telkom Akses Witel Solo
unit SPBU dan Provisioning sebagai populasi.
Hasil penelitian ini menampilkan variabel work life balance tidak memiliki
pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. Work life balance hanya
mempengaruhi 4,1% terhadap kepuasan kerja, sementara untuk sisanya sebesar 95,9%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian yang dilakukan. Namun,
penelitian ini bernilai positif yang berarti semakin tinggi work life balance maka akan
semakin tinggi juga rasa kepuasan kerja yang dimiliki karyawan.
Sehingga dapat disimpulkan meskipun pekerjaan dengan kehidupan pribadi
karyawan tersebut tidak seimbang, tetapi berdasarkan gaji, peraturan kerja, dan aspek
pekerjaan lainnya baik-baik saja maka karyawan tidak terpengaruh dan tetep memiliki
rasa kepuasan kerja yang terpenuhi. Meskipun tidak memiliki pengaruh secara signifikan,
disarankan PT Telkom Akses Witel Solo untuk tetap meningkatkan kedua variabel
tersebut yaitu work life balance dan kepuasan kerja karena baik bagi karyawan maupun
perusahaan dalam mencapai tujuan.