Abstrak


Disfemisme Komentar Warganet di Instagram, X, dan Tiktok pada Isu Politik Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024


Oleh :
Tasya Khairani - B0220066 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana tipe-tipe disfemisme dalam komentar warganet di Instagram, X, dan Tiktok pada isu politik debat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024? (ii) bagaimana referensi disfemisme dalam komentar warganet  di Instagram, X, dan Tiktok pada isu politik debat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024?

Tujuan dari penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan tipe-tipe disfemisme dalam komentar warganet di Instagram, X, dan Tiktok pada isu politik debat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024 (ii) mendeskripsikan referensi disfemisme dalam komentar warganet di Instagram, X, dan Tiktok pada isu politik debat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung disfemisme. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui tiga media sosial, yaitu Instagram, X, dan Tiktok. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dengan teknik catat. Analisis data dilakukan menggunakan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan berupa teknik lesap dan teknik ganti. Metode hasil penyajian analisis data disajikan menggunakan metode penyajian informal.

Hasil penelitian ini adalah (i) disfemisme pada komentar warganet di Instagram, X, dan Tiktok pada isu politik debat calon presiden dan wakil presiden RI 2024 dapat ditipekan menjadi enam tipe disfemisme, yaitu tipe istilah tabu yang digunakan untuk memaki, mengejek, dan menyakiti, tipe makian serapah yang cabul, tipe perbandingan manusia dengan hewan yang dianggap memiliki perilaku yang sama, tipe istilah yang berasal dari organ tubuh yang ditabukan, tipe julukan yang diambil dari karakter fisik manusia, dan tipe julukan dari abnormalitas jiwa seseorang, tipe disfemisme yang paling banyak digunakan, yaitu tipe julukan dari abnormalitas jiwa seseorang dan (ii) referensi disfemisme yang ditemukan meliputi referensi keadaan, referensi binatang, referensi benda-benda, referensi bagian tubuh, referensi makhluk halus, referensi aktivitas, dan referensi profesi. Referensi yang paling banyak digunakan, yaitu referensi keadaan.