Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik sosis ayam dengan filler tepung chia seeds dan tepung bayam pada level yang berbeda. Bahan utama yang digunakan adalah daging ayam giling bagian dada tanpa tulang, tepung tapioka, tepung chia seeds, tepung bayam, dan bumbu-bumbu. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan menggunakan 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Penerapan perlakuan penelitian meliputi tepung chia seeds 0%+ tepung bayam 0% (P0), tepung chia seeds 2,5% + tepung bayam 0,5% (P1), tepung chia seeds 5% + tepung bayam 1% (P2), tepung chia seeds 7,5% + tepung bayam 1,5% (P3), dan tepung chia seeds 10% + tepung bayam 2% (P4). Variabel yang diamati meliputi uji pH, daya mengikat air, susut masak, dan keempukan. Analisis data menggunakan sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan's New Multiple Range Test apabila terdapat pengaruh yang nyata dari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filler tepung chia seeds hingga level 10?n tepung bayam 2% pada sosis ayam berpengaruh sangat nyata (P<0>0,05). Nilai pH sosis ayam tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (6,44%) dan nilai keempukan tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (12,52%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sosis ayam yang mengandung filler tepung chia seeds 2,5?n tepung bayam 0,5% sebagai substitusi tepung tapioka (P1) mempunyai kualitas terbaik jika dilihat dari nilai pH, daya ikat air, susut masak, dan keempukan