Penelitian ini dikhususkan pada analisis peranan freight forwarder dalam penangan ekspor kayu. Mengingat potesi hasil hutan Indonesia yang melimpah serta olahan produk kayu yang diminati hingga pasar manca negara dibuktikan dengan adanya repeat order setiap 3 bulan sekali oleh PT Daiken Dharma Indonesia ke Taiwan. Banyaknya legalitas yang harus dipenuhi menjadikan peran freight forwarder dalam proses ekspor produk kayu dibutuhkan untuk memberikan arahan dan pemahaman tentang regulasi ekspor produk kayu. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah deskriptif kualitatif dengan data berupa hasil wawancara dan studi literatur jurnal. Menggunakan alat analisis diagram fishbone dan triangulasi sebagai mengolah data untuk mencari sumber permasalahan. Hasil temuan yang didapatkan atas penelitian ini adalah mengetahui masalah yang dialami oleh freight forwarder dan peran freight forwarder dalam proses ekspor produk kayu. Peran freight forwarder dalam proses ekspor produk kayu adalah sebagai mediator yang menjembatani pihak eksportir dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proses ekspor produk kayu termasuk meneliti keabsahan dokumen legalitas kayu yang dilampirkan eksportir. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang terintergrasi antara pihak freight forwarder dengan eksportir kayu yang dapat mengetahui pekembangan proses ekspor produk kayu secara real time dan terhubung satu sama lain untuk mengatasi kesalah pahaman dalam komunikasi.
