Abstrak


Penambahan Bubuk Asam Jawa dan Serai Sebagai Perasa Alami Dalam Pembuatan Teh Herbal Daun Sirsak


Oleh :
Zarina Luxviati Maslichah - V1821070 - Sekolah Vokasi

Teh daun sirsak merupakan produk minuman teh celup yang dibuat dengan bahan dasar bubuk daun sirsak. Daun sirsak mengandung senyawa steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid dan tanin. Kandungan daun sirsak yang lain adalah kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan fitosterol. Minuman teh yang berasal dari daun sirsak memiliki rasa yang sepat. Perlu adanya bahan tambahan untuk mengurangi rasa sepat yang ditimbulkan. Penambahan bubuk asam jawa dan bubuk serai pada produk teh daun sirsak diharapkan dapat memberi variasi rasa asam dan aroma khas pada produk akhir teh celup. Proses produksi teh daun sirsak terdiri dari pembuatan bubuk daun sirsak, bubuk asam jawa dan bubuk serai, kemudian dilakukan pencampuran bahan dan pengemasan. Berdasarkan hasil uji organoleptik sampel yang terbaik adalah teh dasat samrai formulasi F3 dengan komposisi 1 g bubuk daun sirsak, 0,6 g bubuk asam jawa dan 0,4 g bubuk serai per tea bag. Hasil analisis kimia dari formulasi terbaik diperoleh kandungan kadar air sebesar 10,45%, kadar abu sebesar 5,31%, aktivitas antioksidan sebesar 52,25%, dan flavonoid sebesar 0,85%. Teh Dasat SamRai dikemas menggunakan kemasan tea bag, aluminium foil bag, dan box karton. Hasil dari Analisis kimia mengenai kelayakan produksi Teh Dasat SamRai dengan kapasitas produksi sebanyak 900 kemasan/bulan, diperoleh harga Rp 20,392 dengan keuntungan 25%. Sehingga diperoleh harga jual Rp 25.500, /kemasan. Berdasarkan analisis ekonomi kelayakan produksi teh daun sirsak dengan penambahan bubuk asam jawa dan serai dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dengan nilai B/C ratio >1,3 dan IRR > MARR (103% > 9%).