Teh daun sirsak merupakan produk minuman
teh celup yang dibuat dengan bahan dasar bubuk daun sirsak. Daun sirsak mengandung
senyawa steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid dan tanin. Kandungan
daun sirsak yang lain adalah kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan
fitosterol. Minuman teh yang berasal dari
daun sirsak memiliki rasa yang sepat. Perlu adanya bahan tambahan untuk
mengurangi rasa sepat yang ditimbulkan. Penambahan bubuk asam jawa dan bubuk
serai pada produk teh daun sirsak diharapkan dapat memberi variasi rasa asam
dan aroma khas pada produk akhir teh celup. Proses produksi teh daun sirsak terdiri
dari pembuatan bubuk daun sirsak, bubuk asam jawa dan bubuk serai, kemudian
dilakukan pencampuran bahan dan pengemasan. Berdasarkan hasil uji organoleptik
sampel yang terbaik adalah teh dasat samrai formulasi F3 dengan komposisi 1 g
bubuk daun sirsak, 0,6 g bubuk asam jawa dan 0,4 g bubuk serai per tea bag. Hasil analisis kimia dari
formulasi terbaik diperoleh kandungan kadar air sebesar 10,45%, kadar abu
sebesar 5,31%, aktivitas antioksidan sebesar 52,25%, dan flavonoid sebesar 0,85%.
Teh Dasat SamRai dikemas menggunakan kemasan tea bag, aluminium foil bag, dan box karton. Hasil dari Analisis
kimia mengenai kelayakan produksi Teh Dasat SamRai dengan kapasitas produksi
sebanyak 900 kemasan/bulan, diperoleh harga Rp 20,392 dengan keuntungan 25%.
Sehingga diperoleh harga jual Rp 25.500, /kemasan. Berdasarkan analisis ekonomi
kelayakan produksi teh daun sirsak dengan penambahan bubuk asam jawa dan serai
dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dengan nilai B/C ratio
>1,3 dan IRR > MARR (103% > 9%).