Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan konflik sosial dalam naskah sandiwara Neng Pinggire Stasiun Balapan, (2) mendeskripsikan wujud nilai pendidikan pada naskah sandiwara Neng Pinggire Stasiun Balapan, (3) mendeskripsikan hubungan film naskah sandiwara Neng Pinggire Stasiun Balapan dengan materi ajar basa Jawa SMP. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah naskah sandiwara Neng Pinggire Stasiun Balapan karya Budi Waluyo dan informan (Ahli bahasa, Guru, dan dua Siswa kelas IX). Teknik yang digunakan untuk mengambil subjek penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara kepada informan. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah (1) Wujud konflik sosial dalam naskah sandiwara Neng Pinggire Stasiun Balapan yaitu konflik individu, konflik antarindividu, konflik antarkelompok, lan konflik antarbagian dalam satu kelompok. (2) Wujud nilai pendidikan dalam naskah sandiwara Neng Pinggire Stasiun Balapan yaitu nilai pendidikan religi, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, dan nilai pendidikan budaya. (3) hasil analisis data menunjukkan naskah neng Pinggire Stasiun Balapan relevan untuk dijadikan materi ajar bahasa Jawa di SMP.
