Penelitian ini mengkaji dampak kesehatan dari keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo dengan pemukiman di Dusun Randusari, Mojosongo yang berfokus pada risiko pencemaran air maupun udara yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, dan penyakit kulit. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kualitas air dan udara di sekitar TPA untuk memberikan gambaran terkait potensi dampak kesehatan terhadap masyarakat di Dusun Randusari.
Metode penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan pemeriksaan laboratorium. Sampel air dan udara diperoleh dari Dusun Randusari, Mojosongo yang diambil dengan jarak masing-masing 140, 280, 300, dan 450 m dari TPA. Pengujian air meliputi parameter fisika (warna, bau, suhu, dan TDS), parameter kimia (pH), dan parameter mikrobiologi (total Coliform dan Escherichia coli). Sementara sampel udara diuji kualitas mikrobanya.
Hasil menunjukkan bahwa warna, suhu, dan pH air sumur memenuhi standar Permenkes No. 2 Tahun 2023. Namun, TDS di semua sampel melebihi batas yang telah ditetapkan. Bau air terdeteksi pada jarak 280-450 m. Ketiga sampel air sumur (140-300 m) menunjukkan adanya bakteri Coliform dan E.coli. Sementara, pada sumur dengan jarak 450 m dari TPA telah memenuhi standar mikrobiologi. Kualitas udara menunjukkan rata-rata angka kuman sebesar 2.463,6 CFU/m^3 dimana melebihi batas yang ditetapkan oleh Permenkes No.2 Tahun 2023. Penelitian ini mengindikasikan adanya risiko kesehatan akibat keberadaan TPA Putri Cempo terutama pada pemukiman yang berjarak ≤ 450 m.