Latar Belakang : Rendahnya pengetahuan tentang menstruasi dapat menimbulkan ketidaksiapan remaja dalam menghadapi menstruasi. Banyak remaja putri yang belum mengetahui dampak setelah mengalami menstruasi, seperti matangnya organ reproduksi wanita, tingkat kesuburan, dan secara seksual wanita sudah siap untuk memiliki keturunan. Tingkat pengetahuan seorang remaja putri dapat berpengaruh terhadap kesiapan dalam menghadapi menstruasi.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswi SD/MI tentang menstruasi.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif, dengan populasi sebanyak 61 dan sampel sebanyak 34 sampel, dengan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis univariat.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Siswi MI Terpadu Tahfizhul Qur’an Al Ma’shum kelas 4, 5 dan 6 memiliki pengetahuan yang baik tentang menstruasi yaitu sebanyak 24 orang ( 70,6%), 7 orang (20,6%) memiliki pengetahuan cukup, dan 3 orang (8,8%) memiliki pengetahuan kurang.
Kesimpulan : Siswi MI Terpadu Tahfizhul Qur’an Al Ma’shum kelas 4, 5 dan 6 mayoritas memiliki pengetahuan yang baik tentang menstruasi.