Abstrak


Peran Pandawa Football Academy dalam Pengembangan Ekosistem Sepak Bola Usia Muda di Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Safni Rahma Azzahra - D0320073 - Fak. ISIP

Sepakbola menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup banyak mendapatkan atensi dari masyarakat, namun sayangnya sepak bola Indonesia belum didukung dengan berbagai faktor penting yang seharusnya bisa menjadi pondasi bagaimana sebuah ekosistem sepakbola itu dapat berkembang dan terus menciptakan prestasi, salah satunya adalah kurangnya program yang menjadi wadah bagi pembinaan usia muda. Bahkan, bisa dibilang hal tersebut belum menjadi fokus utama dari federasi sepakbola itu sendiri. Berbanding terbalik dengan federasi, salah satu sekolah sepak bola di Kabupaten Sukoharjo yakni Pandawa Football Academy (PFA), justru menarik perhatian karena mampu menyediakan wadah bagi pesepakbola usia muda melalui akademi yang mereka miliki. Menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan didukung oleh teori fungsionalisme struktural dengan konsep AGIL milik Talcott Parsons, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pembinaan dan pengembangan sepak bola usia muda serta strategi keberlanjutan yang dilakukan oleh PFA. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain, pelatih, manajemen, dan orang tua dari para siswa dengan menggunakan teknik pengambilan informan snowball sampling non-diskriminatif eksponensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PFA merupakan SSB yang berperan penting dalam pengembangan ekosistem sepak bola usia muda di Kabupaten Sukoharjo melalui berbagai program pembinaan yang dijalankan. Kemudian dalam proses pembinaan yang dilakukan, PFA juga berhasil menerapkan strategi keberlanjutan serta mengimplementasikan konsep AGIL dari Talcott Parsons yakni adaptasi, penetapan tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola sebagai upaya agar sekolah sepak bola tersebut dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Keberhasilan pembinaan dan pengembangan sepak bola usia muda tersebut dapat dilihat dari kontribusi nyata yang diberikan oleh PFA terhadap sepak bola Indonesia secara nasional.