Abstrak


Kompleksitas Peran Ganda Perempuan Single Parents Dan Relasi Konflik Pada Masyarakat Patriarki


Oleh :
Shinta Dewi - D0320076 - Fak. ISIP

Penelitian ini mengkaji tentang realitas peran ganda dan relasi konflik yang semakin kompleks pada perempuan single parent khususnya di Kelurahan Nusukan Kota Surakarta. Adanya penelitian dilakukan guna mengetahui dan menganalisis kompleksitas peran ganda serta relasi konflik intrapersonal maupun relasi konflik dalam masyarakat yang dihadapi oleh perempuan single parent. Metode penelitian yang digunakan termasuk pada jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Guna mengoptimalisasi data yang dikaji, dalam pengumpulannya diiringi dengan in-depth interview serta observasi dan dokumentasi pada informan utama dan informan pendukung. Setelah tahap pengumpulan data dilakukan, penting untuk melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini juga ditunjang oleh teori Work-Family Conflict oleh Greenhaus dan Beutell serta teori fungsionalisme konflik oleh Lewis A. Coser. Terdapat temuan bahwa perempuan single parent menjalankan peran domestik serta peran publik dengan bekerja dalam kesehariannya guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf hidup keluarga. Tuntutan pada dua peran tersebut menimbulkan konflik intrapersonal serta hostile feelings berupa adanya ketidaksesuaian pekerjaan dengan hasil yang didapatkan, timbulnya rasa lelah, tidak optimalnya pengasuhan anak, serta kendala atas statusnya sekaligus kepala keluarga perempuan. Di sisi lain, mereka mampu berperan aktif pada masyarakat meskipun masih terdapat stigma negatif dan tidak dilibatkan dalam kegiatan masyarakat. Adanya perempuan single parent yang menghadapi work family conflict namun menjalani interaksi yang baik dengan masyarakat menunjukkan adanya fungsionalisme konflik. Namun perlu ditingkatkan kesadaran dalam masyarakat bahwa perempuan single parent memiliki hak yang setara dengan individu pada umumnya.