Abstrak


Partisipasi Petani Dalam Program Indeks Pertanian (IP) 400 Di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten


Oleh :
Karlindya Rahma - H0419040 - Fak. Pertanian

Sektor pertanian di Indonesia memiliki peran penting dalam pengadaan bahan baku untuk mencapai swasembada pangan. Sebagai penyokong utama produksi makanan, sektor pertanian tidak hanya menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan petani. Sebagai upaya untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Klaten menggalakkan program Indeks Pertanian (IP) 400. Program Indeks Pertanian (IP) 400 merupakan program di mana petani menjalankan usahataninya sebanyak empat kali dalam satu tahun guna mengoptimalkan produksi beras. Keberhasilan pelaksanaan program sangat bergantung pada adanya partisipasi aktif dari petani. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kondisi faktor pengalaman usahatani, luas lahan, peran penyuluh pertanian, kesempatan, kemauan, dan kemampuan yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani, serta (2) menganalisis faktor apa saja dari variabel independen yang terdiri dari faktor pengalaman usahatani, luas lahan, peran penyuluh pertanian, kesempatan, kemauan, dan kemampuan yang mempengaruhi variabel dependen tingkat  partisipasi petani dalam program Indeks Pertanian (IP) 400 di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Metode dasar penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda dengan program IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam Program Indeks Pertanian (IP) 400 di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten termasuk ke dalam kategori tinggi dengan persentase sebanyak 36,59%. Secara simultan faktor pengalaman usahatani, luas lahan, peran penyuluhan pertanian, kesempatan, kemauan, kemampuan secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani dalam program Indeks Pertanian (IP) 400. Secara parsial partisipasi petani dalam program Indeks Pertanian (IP) 400 dipengaruhi secara signifikan oleh faktor pengalaman usahatani, peran penyuluhan pertanian, dan kemampuan.