Kepraktisan penggunaan ChatGPT dalam membantu pekerjaan manusia menyebabkan banyak siswa beralih menggunakan ChatGPT dibandingkan berlangganan aplikasi pendidikan berbayar. Dampak fenomena ini tidak hanya terasa di kalangan pelajar, namun juga menciptakan perubahan dalam pasar keuangan, terutama bagi perusahaan yang menyediakan layanan bimbingan akademik. Namun, penelitian terkait bidang tersebut masih terbatas, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ChatGPT terhadap return saham perusahaan pada sektor pendidikan di Amerika Serikat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 perusahaan di sektor akademik dan pendidikan yang terdaftar pada pasar saham NASDAQ dan NYSE. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, sementara data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan common effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluncuran ChatGPT memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap kinerja saham perusahaan pendidikan. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam memperkaya literatur, khususnya dalam kerangka teori signalling, yang memperkaya pemahaman tentang respon pasar saham terhadap inovasi seperti ChatGPT.
