Stunting atau perawakan pendek yang merupakan gangguan tumbuh kembang anak masih dapat dijumpai di Indonesia. Stunting dialami oleh keluarga mampu dan kurang mampu yang disebabkan karena kelalaian dan kurangnya informasi mengenai pentingnya kecukupan gizi dan pencegahan stunting. Hal tersebut yang melatarbelakangi perancangan motif pada busana wanita berupa daster sebagai sarana kampanye pencegahan stunting. Fokus permasalahan pada perancangan ini yaitu bagaimana membuat desain motif bertema pencegahan stunting untuk busana wanita berupa daster yang berfungsi sebagai media kampanye pencegahan stunting. Metode yang digunakan merupakan metode perancangan dengan teori Collin Clipson, yaitu : identifikasi masalah, analisis perancangan, proses kreatif, proses produksi dan distribusi pemasaran (Rizali, 2017 : 42). Hasil produk perancangan ini yaitu berupa busana wanita daster dengan motif kegiatan pencegahan stunting yang menggunakan teknik digital print direct to fabric dalam memproduksi motif pada kain.