;

Abstrak


Pengembangan Kit dan Modul IPA Berbasis Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics (STEAM) pada Materi Sumber Energi Terbarukan untuk Memberdayakan Kreativitas


Oleh :
Lintang Rahmayanti - S832202006 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media Kit IPA berbasis STEAM pada materi Sumber Energi Terbarukan untuk memberdayakan kreativitas peserta didik Fase D; (2) menguji kelayakan media Kit IPA berbasis STEAM pada materi Sumber Energi Terbarukan untuk memberdayakan kreativitas peserta didik Fase D; (3) menguji keefektifan media Kit IPA berbasis STEAM pada materi Sumber Energi Terbarukan untuk memberdayakan kreativitas peserta didik Fase D. Metode yang digunakan yaitu jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Dasar pengembangan yang dilakukan mengacu pada model pengembangan Borg & Gall yang terdiri atas 10 langkah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon untuk menguji efektivitas produk terhadap creative process (thinking). Sedangkan untuk dimensi creative person, process (acting), dan creative product dianalisis menggunakan statistik deskriptif.

Hasil penelitian dan pengembangan ini yaitu memperoleh karakteristik kit IPA yang berbasis STEAM, terdapat petunjuk penggunaan, materi dan kegiatan dalam kit untuk relevan dengan kehidupan nyata, mendukung pembelajaran berbasis proyek, dan mampu memberdayakan kreativitas peserta didik. Kit IPA berbasis STEAM pada materi Energi Terbarukan dinyatakan layak, ditinjau dari validitas Aiken: media (V=0,88), materi (V=0,93), perangkat ajar (V=0,94), dan instrumen kreativitas (V=0,89). Respon peserta didik terhadap kit berbasis STEAM yaitu sebesar 96,8% yang termasuk kategori baik dan sangat baik. Kit IPA berbasis STEAM terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kreativitas peserta didik dibandingkan metode konvensional, yang terlihat dari peningkatan N-Gain dan skor rata-rata yang lebih tinggi pada dimensi creative process, creative person, dan creative product di kelas eksperimen. Data menunjukkan bahwa kit ini berhasil memberdayakan kreativitas peserta didik secara menyeluruh, dengan kelas eksperimen secara konsisten menunjukkan hasil yang lebih unggul dibandingkan kelas kontrol dalam semua dimensi kreativitas yang diukur.