Abstrak


Aplikasi Teknik Pewarnaan Marbling Dengan Zat Warna Alami Dalam Pengembangan Batik Cap Sebagai Vest


Oleh :
Syafira Kaldha Destia - C0920045 - Fak. Seni Rupa dan Desain

          Industri batik di Indonesia tengah menghadapi tantangan serius. Meningkatnya impor printing motif batik telah mengancam keberlangsungan batik cap karena persaingan harga yang tidak seimbang. Untuk bertahan, para perajin batik cap perlu melakukan inovasi agar produk mereka tetap diminati konsumen di tengah persaingan global. Perubahan pola pikir masyarakat dan perkembangan teknologi juga menjadi faktor penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan batik cap.

          Rancangan ini menggunakan metode penciptaan seni kriya Sp. Gustami yang terdiri dari tiga tahap dan enam langkah, penelitian ini menavigasi proses kreatif dari eksplorasi, eksperimen, hingga realisasi. Tahap eksplorasi, dilakukan dengan pengumpulan data dan informasi tentang teknik marbling, pewarna alami, dan desain rompi atau vest. Selanjutnya, terdapat tahap eksperimen yang menjadi wadah untuk menguji berbagai teknik marbling dengan menggunakan pewarna alami yang beragam. Puncaknya, pada tahap realisasi, tercipta produk batik cap rompi dengan motif marbling yang unik, estetis, dan ramah lingkungan.

          Hasil perancangan ini berupa cap batik sebagai vest  dengan teknik pewaarnaan marbling  menggunakan pewarna alam. Produk yang dirancang memberikan variasi dalam dunia cap batik dengan tetap mempertahankan nilai tradisi dan ramah lingkungan. Marbling pada rancangan ini memberikan motif gabungan baru berupa motif abstrak marmer.  Rancangan ini tidak hanya melahirkan produk batik cap rompi biasa, tetapi juga membuka jalan bagi pengayaan motif dan teknik batik. Lebih dari itu, perancangan ini berkontribusi pada promosi fesyen berkelanjutan dengan penggunaan pewarna alami yang ramah lingkungan.

          Temuan pada rancangan ini adalah produk vest inovatif dengan menggabungkan cap batik dengan pewarnaan marbling menggunakan zat warna alami. Proses pewarnaan pada rancangan ini hanya membutuhkan proses yang singkat yaitu satu kali pencelupan, tidak seperti pewarnaan pewarna alam pada umumnya. Marbling pada rancangan ini memberikan warna baru pada produk cap batik dengan memberikan motif baru. Perpaduan marbling dapat dilakukan dengan motif batik yang memiliki motif geometri dan memiliki banyak ruang.