Abstrak
PERBANDINGAN NILAI NUTRISI (KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK) AMPAS TAHU TERFERMENTASI OLEH Aspergillus oryzae, Rhizopus oligosporus DAN Neurospora sitophila
Oleh :
Hadiyanto Wahyu Anggoro - M0499027 -
ABSTRAK
Hadiyanto Wahyu Anggoro. 2007. PERBANDINGAN NILAI NUTRISI
(KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK) AMPAS TAHU
TERFERMENTASI OLEH Aspergillus oryzae, Rhizopus oligosporus DAN
Neurospora sitophila. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Ampas tahu adalah bahan padat sisa pembuatan tahu. Ampas tahu tanpa
fermentasi sering dimanfaatkan untuk makanan ternak, tetapi nilai nutrisinya
rendah. Nilai nutrisi yang lebih tinggi dapat diperoleh dengan fermentasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai nutrisi
(karbohidrat, protein dan lemak) antara ampas tahu terfermentasi oleh Aspergillus
oryzae, Rhizopus oligosporus dan Neurospora sitophila dengan kontrol ampas
tahu tanpa fermentasi.
Pada penelitian ini, ampas tahu dimasukkan dalam beberapa cawan petri
kemudian disterilisasi. Perlakuan yang diberikan pada ampas tahu adalah tanpa
inokulasi dan diinokulasi masing-masing dengan suspensi spora A. oryzae, R.
oligosporus dan N. sitophila kemudian diinkubasi pada suhu kamar selama 3 hari
lalu dikeringkan pada suhu 40 ºC selama 3 hari. Sampel kering ampas tahu tanpa
fermentasi dan ampas tahu terfermentasi oleh A. oryzae, R. oligosporus dan N.
sitophila dianalisis nilai nutrisinya dengan analisis proksimat. Hasil analisis
proksimat diuji dengan ANAVA univariat dilanjutkan uji DMRT taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai nutrisi antara ampas
tahu tanpa fermentasi dengan ampas tahu terfermentasi. Ampas tahu tanpa
fermentasi memiliki nilai nutrisi: kadar karbohidrat 549,50 g/kg, kadar protein
208,15 g/kg dan kadar lemak 129,35 g/kg. Kadar karbohidrat tertinggi menjadi
565,35 g/kg pada ampas tahu terfermentasi oleh R. oligosporus, tetapi kadar
karbohidratnya tidak beda nyata dengan ampas tahu tanpa fermentasi, kadar
protein tertinggi menjadi 531,90 g/kg dan 530,85 g/kg pada ampas tahu
terfermentasi oleh A. oryzae dan N. sitophila, keduanya tidak beda nyata, kadar
lemak tertinggi menjadi 142,60 g/kg pada ampas tahu terfermentasi oleh N.
sitophila.
Kata kunci : ampas tahu, karbohidrat, protein, lemak, fermentasi