Penelitian ini meneliti hubungan atara dzikir dan kecemasan masa depan pada pengikut tarekat. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Penelitian ini melibatkan 54 responden pada ysua dewasa awal hingga lanjut usia. Dua skala yang digunakan adalah skala kecemasan masa depan dengan koefisien alpha 0,798 dan skala dzikir dengan koefisien alpha 0,921. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, sedangkan uji hipotesis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan negatif antar variabel.