Abstrak


BIOSORPSI KROMIUM (Cr) LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING MENGGUNAKAN BIOFILM BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DENGAN MEDIA PENDUKUNG TEMPURUNG KELAPA


Oleh :
Isnaini Nur Hidayati - M0402034 -

ABSTRAK Isnaini Nur Hidayati. 2007. Biosorpsi Kromium (Cr) Limbah Cair Elektroplating Menggunakan Biofilm Bakteri Pseudomonas aeruginosa Dengan Media Pendukung Tempurung Kelapa. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Limbah cair industri elektroplating biasanya mengandung kromium. Pembuangan limbah cair yang tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan masalah bagi kesehatan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan biofilm Pseudomonas aeruginosa dalam menurunkan kadar kromium (Cr) dengan medium pendukung tempurung kelapa dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi inokulum bakteri Pseudomonas aeruginosa terhadap persentase penyerapan kadar kromium (Cr). Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah menyusun 4 bioreaktor berbahan gelas tipe fixed bed reactor dengan tempurung kelapa sebagai medium pendukung tumbuhnya biofilm. Tahap kedua adalah penumbuhan biofilm bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan umur biofilm 7 hari dengan konsentrasi inokulum bakteri 5% dan 10%, masing-masing 2 ulangan. Tahap ketiga adalah perlakuan dengan penuangan limbah cair elektroplating dengan pengambilan sampel setiap 10 menit sekali selama 120 menit untuk mengetahui penurunan kadar kromium (Cr). Kemudian sampel yang didapatkan diuji dengan SSA (Spektrofotometer Serapan Atom). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANCOVA (Analisys of Co-Variance) dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi inokulum memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan biofilm dalam menurunkan kadar Cr dalam limbah cair elektroplating. Biofilm yang terbentuk dari perlakuan inokulum bakteri 10% dapat menurunkan kadar Cr sebesar 21,1265 ppm dari kadar awal 36,6393 ppm dengan persentase penyerapan 57,66% lebih besar daripada perlakuan inokulum bakteri 5% yang hanya menurunkan kadar Cr sebesar 8,2091ppm dengan persentase penyerapan 22,40%. Kata Kunci : biosorpsi, biofilm Pseudomonas aeruginosa, tempurung kelapa, konsentrasi inokulum, kromium, elektroplating