Abstrak


Penguatan Civic Participation Peserta Didik dalam Penyampaian Pendapat melalui SMAVISKA Bersuara oleh Musyawarah Perwakilan Kelas (Studi di SMA Negeri 6 Surakarta)


Oleh :
Chania Dewi Purnomo Wulan - K6420013 - Fak. KIP

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: (1) Mengetahui bentuk civic participation peserta didik dalam penyampaian pendapat melalui SMAVISKA Bersuara oleh Musyawarah Perwakilan Kelas; (2) Mengetahui hambatan dalam penguatan civic participation peserta didik dalam penyampaian pendapat melalui SMAVISKA Bersuara oleh Musyawarah Perwakilan Kelas; (3) Mengetahui strategi penguatan civic participation peserta didik dalam penyampaian pendapat melalui SMAVISKA Bersuara oleh Musyawarah Perwakilan Kelas. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan menggunakan objek yaitu MPK SMA Negeri 6 Surakarta dan subjek yaitu peserta didik. Teknik uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sedangkan, teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Dalam SMAVISKA Bersuara terdapat bentuk civic participation yaitu interaksi, memantau, dan mempengaruhi; (2) Pada penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat hambatan dalam pelaksanaan SMAVISKA Bersuara yang dikarenakan faktor eksternal yaitu faktor ini berhubungan dengan kelompok stakeholder atau pemangku kepentingan. Pada stakeholder ini memiliki pengaruh yang besar, sehingga dapat menentukan kebijakan yang akan diambil kedepannya. Sedangkan, faktor internal yaitu faktor ini berhubungan dengan individu itu sendiri. Pada faktor internal ini sangat berpengaruh antara ciri-ciri individu dengan tingkat partisipasi; (3) Strategi yang digunakan dalam menguatkan civic participation pada penyampaian pendapat melalui SMAVISKA Bersuara yaitu dengan memberikan stimulus pada peserta didik, menyesuaikan program kerja dengan kebutuhan peserta didik, dan menumbuhkan, menanamkan, dan menguatkan kesadaran berpartisipasi pada peserta didik. Tanggungjawab dalam meningkatkan partisipasi peserta didik tidak hanya tanggungjawab dari MPK semata, namun pembina, guru, dan warga sekolah juga turut serta.