;

Abstrak


Pengaruh Penegasan Kesetaraan Gender Terhadap Gaya Kepemimpinan Otoktarik


Oleh :
Hussein M H Abutabaq - S412208021 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Dalam beberapa masyarakat yang mengalami ketidaksetaraan gender, di mana laki-laki seringkali memiliki kekuasaan yang tidak proporsional,  kehadiran seruan kesetaraan gender dapat menyebabkan gaya kepemimpinan otoriter. Akibatnya, mendukung kesetaraan gender dapat dilihat sebagai tantangan terhadap struktur kekuasaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara keksetaraan gender dan gaya kepemimpinan otokratis. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dari studi GLOBE di 62 negara, khususnya data masyarakat untuk skala kepemimpinan otokratis dan data masyarakat untuk skala budaya termasuk keksetaraan gender. Tiga variabel penelitian yang digunakan adalah keksetaraan gender sebagai variabel independen, gaya kepemimpinan otokratis sebagai variabel dependen, dan Asertivitas sebagai varibale moderasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keksetaraan gender berhubungan negatif dengan gaya kepemimpinan otokratis. Asertivitas memiliki peran melemahkan asosiasi negatif antara kesetaraan gender dan kepemimpinan otokratis. Assertiveness memberikan ruang bagi dialog terbuka, pengambilan keputusan yang lebih partisipatif, dan negosiasi yang sehat, sehingga mengurangi dampak negatif dari kesetaraan gender terhadap otoritarianisme dalam kepemimpinan.