Abstrak


Kualitas Mikrobiologis Susu Sapi Segar Dari KUD (Koperasi Unit Desa) Di Kabuypaten Boyolali Berdasarkan Jumlah Total Bakteri, Staphylococcus aureus, Dan Enterobacteriaceae


Oleh :
Yassinta Sukma Yunia - M0417078 - Fak. MIPA

Kabupaten Boyolali merupakan penghasil susu sapi segar terbanyak di Jawa Tengah dan dikenal sebagai Kota Susu. Susu segar apabila tidak ditangani dan disimpan dengan baik dapat menjadi penyebab berbagai wabah foodborne terutama berasal dari bakteri patogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas mikrobiologis susu sapi segar dengan menghitung dan menganalisis jumlah total bakteri menggunakan metode TPC, adanya kontaminasi bakteri Staphylococcus aureus, dan adanya kontaminasi Enterobacteriaceae.

Sampel susu sapi segar sebanyak 18 sampel diambil dari 3 KUD di Kabupaten Boyolali yaitu KUD Cepogo, KUD Musuk dan KUD Mojosongo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2024 di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner Boyolali. Metode pengujian TPC dan Staphylococcus aureus didasarkan pada SNI 2897:2008 sedangkan Enterobacteriaceae didasarkan pada ISO 21528-2:2017. Kualitas mikrobiologis dinilai berdasarkan jumlah koloni bakteri menggunakan uji TPC, uji S. aureus, dan uji Enterobacteriaceae sesuai pada SNI 3141.1:2011 mengenai syarat mutu susu segar. Data kemudian diolah menggunakan Two Way ANOVA yang dilanjutkan degan uji Tukey.

Kualitas mikrobiologis 18 sampel susu sapi segar dari 3 KUD di Boyolali berdasarkan hasil penelitian masih buruk. Hasil pengujian TPC menunjukkan bahwa jumlah total bakteri 11 sampel (61,11 %) melebihi batas maksimum cemaran yang ditetapkan oleh SNI. Pengujian cemaran bakteri Staphylococcus aureus dan Enterobacteriaceae menunjukkan seluruh sampel (100 %) melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan oleh SNI 3141.1:2011.