Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL)
dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) terhadap hasil belajar
dan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI di SMA Negeri 7 Surakarta pada
materi asam basa, (2) Mengetahui tingkat ketercapaian penggunaan model Problem
Based Learning (PBL) dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI)
terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI di SMA
Negeri 7 Surakarta pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan metode
campuran (mixed method) dengan strategi Sequential Explanatory. Pada
tahap kuantitatif, sampel diambil menggunakan teknik Cluster Random Sampling
sedangkan pada tahap kualitatif, sampel dipilih secara acak sesuai hasil data
kuantitatif. Pengumpulan data kuantitatif berupa hasil belajar (pretes dan posttes)
dan keterampilan berpikir kreatif (soal uraian dan observasi) sedangkan
pengumpulan data kualitatif berupa wawancara berdasarkan temuan pada data
kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penggunaan
model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Socio-Scientific
Issues (SSI) terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa,
dibuktikan dengan hasil uji Multivariate Analysis of Varians (Manova) yang
menunjukkan nilai signifikansi <0>Problem Based Learning (PBL)
dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) terhadap hasil belajar
dan keterampilan berpikir kreatif siswa, dibuktikan dengan hasil uji N-Gain
yang menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, didukung
dengan analisis capaian setiap KKTP pada materi asam basa dan capaian pada indikator
kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality),
dan kejelasan (elaboration) serta hasil wawancara yang menjelaskan
sebab-akibat, tingkat pemahaman, dan tingkat kesulitan siswa dalam menganalisis
dan mengidentifikasi suatu permasalahan.