Abstrak


Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Dengan Pendekatan Socio-Scientific Issue (SSI) Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Materi Asam Basa Di SMA Negeri 7 Surakarta


Oleh :
Dhinda Nur Aida Ratri - K3320024 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI di SMA Negeri 7 Surakarta pada materi asam basa, (2) Mengetahui tingkat ketercapaian penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI di SMA Negeri 7 Surakarta pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan strategi Sequential Explanatory. Pada tahap kuantitatif, sampel diambil menggunakan teknik Cluster Random Sampling sedangkan pada tahap kualitatif, sampel dipilih secara acak sesuai hasil data kuantitatif. Pengumpulan data kuantitatif berupa hasil belajar (pretes dan posttes) dan keterampilan berpikir kreatif (soal uraian dan observasi) sedangkan pengumpulan data kualitatif berupa wawancara berdasarkan temuan pada data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa, dibuktikan dengan hasil uji Multivariate Analysis of Varians (Manova) yang menunjukkan nilai signifikansi <0>Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Socio-Scientific Issues (SSI) terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa, dibuktikan dengan hasil uji N-Gain yang menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, didukung dengan analisis capaian setiap KKTP pada materi asam basa dan capaian pada indikator kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan kejelasan (elaboration) serta hasil wawancara yang menjelaskan sebab-akibat, tingkat pemahaman, dan tingkat kesulitan siswa dalam menganalisis dan mengidentifikasi suatu permasalahan.