Abstrak


Proses Pengolahan Pie Susu Dengan Substitusi Tepung Oat


Oleh :
Vikaul Ciowandha - V1821066 - Sekolah Vokasi

Pie susu adalah produk roti panggang, makanan yang khas dari daerah Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik, mengetahui analisis kimia formula terbaik, dan mengetahui analisis ekonomi produk pie susu dengan subtitusi tepung oat. Tepung oat memiliki kandungan serat yang tinggi yaitu beta glukan. Serat beta-glukan ini menyebabkan volume di usus menjadi meningkat, sehingga membuat rasa kenyang lebih lama. Produk pie susu dengan subtitusi tepung oat ini terbuat dari tepung oat, tepung terigu, mergarin, gula halus, kuning telur, susu kental manis, tepung maizena. Proses pembuatannya ada 2 tahap yaitu pembuatan isian pie dan pembuatan pie. Berdasarkan hasil uji sensoris yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa pie yang paling disukai yaitu pie susu dengan formulasi tepung oat dan tepung terigu (60%:40%). Hasil analisis kimia yang diperoleh yaitu kadar air sebesar 4,49%, kadar abu sebesar 1,44%, kadar lemak sebesar 24,53%, kadar protein sebesar 7,49%, kadar karbohidrat sebesar 63,48%, dan serat kasar sebesar 1,75%. Kemasan yang digunakan untuk mengemas pie susu dengan subtitusi tepung oat adalah kemasan primer berupa plastik dan kemasan sekunder berupa kardus. Berdasarkan analisis ekonomi kelayakan produksi pie susu dengan subtitusi tepung oat dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dengan nilai B/C ratio sebesar 1,5; nilai NPV dengan nilai DF 9% yaitu Rp 63.254.802; dan nilai IRR sebesar 81,1 %.