Abstrak


Analisis Keberlanjutan Inovasi Pelayanan Publik Ninja (Nelayan Indonesia Jaya) di Dinas Perikanan Kabupaten Jepara


Oleh :
Athaya Zahra - D0120011 - Fak. ISIP

Dinas Perikanan Kabupaten Jepara menciptakan inovasi pelayanan publik Ninja untuk memberikan kemudahan bagi nelayan dalam mengetahui segala informasi perikanan di Kabupaten Jepara, akan tetapi inovasi tersebut memiliki kendala yakni terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Jepara yang masih terkendala dalam memperoleh akses jaringan, selain itu terdapat kendala pada kemampuan Sumber Daya Manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberlanjutan inovasi Ninja dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan informan yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Informan peneliti yaitu Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, dan tiga Nelayan sebagai penerima layanan inovasi Ninja. Proses analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi proses reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan publik Ninja di Dinas Perikanan Kabupaten Jepara dapat berlanjut. Hal tersebut dapat disimpulkan dari tiga teritori keberlanjutan inovasi yaitu: 1) Pada teritori enablers of sustainability innovation, dalam aspek pemerintah menunjukkan bahwa regulasi inovasi Ninja telah terakomodir oleh pemerintah di tingkat pusat maupun daerah. Dari aspek finansial, terlihat bahwa ketersediaan anggaran untuk implementasi inovasi Ninja telah mencukupi. Selanjutnya, dari aspek teknologi, sarana dan prasarana teknologi di Dinas Perikanan Kabupaten Jepara sudah mencukupi. Sementara itu, dari aspek budaya, menunjukkan bahwa nelayan sebagai pengguna aplikasi Ninja mulai beradaptasi dan mulai bisa menggunakan aplikasi tersebut; 2) Pada teritori Agents of Sustainability Innovation, Dinas Perikanan Kabupaten Jepara telah melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pada beberapa kelurahan di Kabupaten Jepara terkait inovasi pelayanan Ninja; 3) Pada teritori Process of Sustainability Innovation, dalam aspek aksi individu menunjukkan bahwa kompetensi pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Jepara tergolong baik berdasarkan latar belakang pendidikan pegawai. Dari aspek sistem manajemen, menunjukkan bahwa Dinas Perikanan Kabupaten Jepara menerapkan Standar Operasional Prosedur sebagai panduan dalam melaksanakan inovasi Ninja. Sedangkan dari aspek pendekatan yang disesuaikan, Dinas Perikanan Kabupaten Jepara menggunakan metode penyesuaian kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi secara langsung dan tidak langsung. Perbaikan pada server aplikasi Ninja yang sering error dan pelatihan teknis pada pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Jepara perlu dilakukan agar inovasi tersebut dapat berjalan lebih optimal.