Kemampuan motorik halus anak usia dini merupakan kemampuan menggerakan
tubuh yang menggunakan otot-otot kecil (fine muscle). Kemampuan motorik halus penting
dikembangkan sejak dini, kemampuan ini membutuhkan koordinasi gerakan yang
melibatkan jari tangan seperti menggunting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui media cutting box. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus,
setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan di
penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil
pada penelitian ini menunjukkan ketuntasan pada kemampuan motorik halus anak usia 4-5
tahun sesuai dengan target keberhasilan yang ditentukan. Kemampuan motorik halus pada
item penilaian koordinasi mata dan tangan meningkat dari pratindakan sebesar 33%, siklus
1 sebesar 60%, siklus 2 sebesar 93%, sedangkan pada item penilaian kelenturan otot
jari dan tangan meningkat dari pratindakan sebesar 20%, siklus 1 sebesar 47% siklus
2 sebesar 80%, pada item kekuatan otot tangan meningkat dari pratindakan sebesar 27%,
siklus 1 sebesar 53% siklus 2 sebesar 80%. Berdasarkan uraian data diatas dapat
disimpulkan media cutting box dapat memudahkan dalam kegiatan menggunting anak usia
4-5 tahun, sehingga kemampuan motorik halus dapat meningkat.