;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Cookies Berbasis Tepung Ceker Ayam Ras (Gallus domesticus) terhadap Kadar Kalsium Darah pada Perempuan Dewasa Awal


Oleh :
Rahma Ayu Ramadhania - S532008029 - Sekolah Pascasarjana

Osteoporosis merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan tanda berupa kepadatan tulang rendah. Osteoporosis dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki, tetapi perempuan memiliki tingkat kejadian osteoporosis dini dua kali lebih tinggi berkaitan dengan fungsi hormon estrogen serta kecenderungan kehilangan kepadatan tulang pada perempuan lebih cepat pada usia lebih muda. Rerata kepadatan tulang perempuan di Kabupaten Tasikmalaya dibawah batas normal berdasarkan T score, dengan asupan kalsium kurang dari jumlah yang dianjurkan AKG. Kalsium dalam tubuh terdapat pada tulang dan darah, kalsium dalam darah terlibat dalam perkembangan tulang. Asupan kalsium rendah dalam jangka panjang menyebabkan pengurangan kepadatan tulang, kekurangan asupan kalsium dapat diketahui melalui pemeriksaan kadar kalsium darah. Upaya pemenuhan kebutuhan kalsium sejak dewasa awal mampu mencegah kejadian osteoporosis dikemudian hari karena estrogen bekerja secara optimal dibandingkan setelah menopause. Sebagai upaya mengatasi kekurangan asupan kalsium, pemberian cookies berbasis tepung ceker ayam ras (Gallus domesticus) per sajian dapat berkonstribusi sebanyak 15% total kebutuhan kalsium pada perempuan kelompok usia dewasa awal selama 14 hari dengan kebutuhan kalsium harian sebanyak 1000 – 1200 mg per hari, dengan demikian cookies tersebut dapat menjadi alternatif produk sumber kalsium. Asupan protein, lemak, vitamin D dan fosfor diketahui memiliki peran dalam metabolisme kalsium dan perkembangan tulang. Protein dan fosfor menjadi zat gizi penyusun tulang seperti kalsium dengan vitamin D sebagai bagian dari metabolisme kalsium untuk menjaga kelangsungan perkembangan tulang, sedangkan lemak mampu meningkatkan waktu transit makanan sehingga waktu absorpsi kalsium lebih lama.