;
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menjelaskan: 1) makna yang terdapat
dalam syair lagu daerah Banyumasan yang dibawakan pada pertunjukan seni
tradisional; 2) fungsi dari syair lagu daerah Banyumasan yang dibawakan pada
pertunjukan seni tradisional, 3) nilai kearifan lokal yang terdapat dalam
lagu-lagu daerah Banyumasan yang dibawakan pada pertunjukan seni tradisional,
4) pemanfaatan kajian kearifan lokal pada syair lagu-lagu daerah Banyumasan
sebagai materi ajar bahasa Indonesia.
Penelitian ini
menggunakan strategi analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini adalah 29
lagu tradisional Banyumasan yang diperoleh dari tiga sanggar seni Banyumasan,
yaitu Sanggar Seni Sabawana, Sanggar Wahyu Cakraningrat, dan Sanggar Seni Sekar
Melati. Selain itu sumber data juga diperoleh dari informan meliputi pelantun
lagu, pelaku kesenian, ketua sanggar kesenian tradisional Banyumasan, aktivis
kesenian tradisional Banyumasan, pencipta, pengiring musik, dan warga pecinta
kesenian. Teknik sampling yang digunakan ialah snowball dan purposive.
Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen. Analisis data yang
digunakan ialah teknik analisis data model interaktif.
Hasil penelitian disimpulkan
bahwa: 1) makna dalam syair lagu Banyumas sebanyak 21 dan makna yang paling
dominan ialah selalu berhati-hati dalam melangkah. 2) Ada tiga fungsi syair
lagu tradisional Banyumasan yakni sebagai sarana hiburan, menyampaikan nasihat,
dan pembangkit solidarita. Fungsi yang paling dominan ditemukan dalam syair
lagu Banyumasan ialah fungsi menyampaikan nasihat dengan jumlah 17 lagu. 3) Ada
enam jenis nilai yakni nilai budaya, sosial, estetika, religius, gotong royong,
dan selektivitas dalam memilih pasangan. Adapun nilai kearifan lokal yang
paling dominan ialah nilai sosial. Terdapat enam belas lagu yang memuat nilai
sosial. 4) Hasil penelitian tentang makna dan nilai kearifan lokal pada syair
lagu Banyumasan dapat digunakan sebagai alternatif materi ajar bahasa Indonesia
di Sekolah Menengah Pertama khususnya sekolah yang ada di Kabupaten Banyumas.
Beberapa materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang berkaitan dengan
penelitian ini ialah teks deskripsi, puisi rakyat, teks karya fiksi, laporan
hasil observasi, dan cerita inspriratif. Hasil penelitian ini dapat memberikan
wawasan baru berkaitan dengan khazanah kebudayaan dan local wisdom yang
ada di Indonesia. Dengan demikian nilai-nilai luhur yang ada dalam lagu-lagu
dapat disebarluaskan dan menjadi perhatian bagi generasi muda.