;

Abstrak


Makna, Fungsi, Dan Nilai Kearifan Lokal Syair Lagu Banyumasan Pada Pertunjukan Seni Tradisional Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP


Oleh :
Nani Muftihah - S842208005 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) makna yang terdapat dalam syair lagu daerah Banyumasan yang dibawakan pada pertunjukan seni tradisional; 2) fungsi dari syair lagu daerah Banyumasan yang dibawakan pada pertunjukan seni tradisional, 3) nilai kearifan lokal yang terdapat dalam lagu-lagu daerah Banyumasan yang dibawakan pada pertunjukan seni tradisional, 4) pemanfaatan kajian kearifan lokal pada syair lagu-lagu daerah Banyumasan sebagai materi ajar bahasa Indonesia.

Penelitian ini menggunakan strategi analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini adalah 29 lagu tradisional Banyumasan yang diperoleh dari tiga sanggar seni Banyumasan, yaitu Sanggar Seni Sabawana, Sanggar Wahyu Cakraningrat, dan Sanggar Seni Sekar Melati. Selain itu sumber data juga diperoleh dari informan meliputi pelantun lagu, pelaku kesenian, ketua sanggar kesenian tradisional Banyumasan, aktivis kesenian tradisional Banyumasan, pencipta, pengiring musik, dan warga pecinta kesenian. Teknik sampling yang digunakan ialah snowball dan purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen. Analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data model interaktif.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) makna dalam syair lagu Banyumas sebanyak 21 dan makna yang paling dominan ialah selalu berhati-hati dalam melangkah. 2) Ada tiga fungsi syair lagu tradisional Banyumasan yakni sebagai sarana hiburan, menyampaikan nasihat, dan pembangkit solidarita. Fungsi yang paling dominan ditemukan dalam syair lagu Banyumasan ialah fungsi menyampaikan nasihat dengan jumlah 17 lagu. 3) Ada enam jenis nilai yakni nilai budaya, sosial, estetika, religius, gotong royong, dan selektivitas dalam memilih pasangan. Adapun nilai kearifan lokal yang paling dominan ialah nilai sosial. Terdapat enam belas lagu yang memuat nilai sosial. 4) Hasil penelitian tentang makna dan nilai kearifan lokal pada syair lagu Banyumasan dapat digunakan sebagai alternatif materi ajar bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama khususnya sekolah yang ada di Kabupaten Banyumas. Beberapa materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang berkaitan dengan penelitian ini ialah teks deskripsi, puisi rakyat, teks karya fiksi, laporan hasil observasi, dan cerita inspriratif. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru berkaitan dengan khazanah kebudayaan dan local wisdom yang ada di Indonesia. Dengan demikian nilai-nilai luhur yang ada dalam lagu-lagu dapat disebarluaskan dan menjadi perhatian bagi generasi muda.