Abstrak


Disfemisme Dalam Kolom Komentar Unggahan Akun Media Sosial X @Convomfs Dan @Tanyakanrl


Oleh :
Tiara Maya Mustika - B0220069 - Fak. Ilmu Budaya

Tiara Maya Mustika. B0220069. Disfemisme dalam Kolom Komentar Unggahan Akun Media Sosial X @convomfs dan @tanyakanrl. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

       Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kebahasaan berupa penggunaan disfemisme dalam bermedia sosial. Penggunaan bahasa yang bebas dalam bermedia sosial memunculkan penggunaan kata-kata yang kasar dan tidak sopan.

       Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana referensi disfemisme dalam kolom komentar unggahan akun media sosial X @convomfs dan @tanyakanrl? dan (ii) bagaimana fungsi penggunaan disfemisme dalam kolom komentar unggahan akun media sosial X @convomfs dan @tanyakanrl?

       Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni (i) mendeskripsikan referensi penggunaan disfemisme yang menjadi acuan dalam kolom komentar akun X @convomfs dan @tanyakanrl dan (ii) mendeskripsikan fungsi penggunaan disfemisme dalam kolom komentar akun x @convomfs dan @tanyakanrl.

       Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa ujaran yang mengandung disfemisme dalam kolom komentar @convomfs dan @tanyakanrl. Sementara itu, sumber data yang digunakan adalah kolom komentar akun media sosial X @convomfs dan @tanyakanrl. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2024. Data disediakan dengan metode simak dan teknik catat. Kemudian, data dianalisis menggunakan metode padan referensial dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) dan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL), teknik lesap dan teknik ganti.

       Hasil dari analisis penelitian ini adalah (i) referensi penggunaan disfemisme meliputi delapan jenis, yaitu: binatang sebanyak 13 data, benda sebanyak 7 data, bagian tubuh sebanyak 20 data, keadaan sebanyak 63 data, makhluk halus sebanyak 4 data, aktivitas sebanyak 12 data, kekerabatan sebanyak 2 data, dan profesi sebanyak 6 data dan (ii) fungsi penggunaan disfemisme meliputi tujuh fungsi, yaitu membicarakan seseorang sebanyak 31 data, menunjukkan ketidaksetujuan sebanyak 3 data, merendahkan atau menghina seseorang sebanyak 30 data, penggambaran negatif seseorang sebanyak 13 data, menyatakan kemarahan sebanyak 33 data, memaki atau mengumpat sebanyak 12 data, dan menekankan suatu hal atau kondisi tertentu sebanyak 5 data.