Abstrak


Panerake Prinsip Kesantunan Sajroning Film Cekak Komedi Ing Kanal Youtube Neyeng TV Lan Gayutane Minangka Bahan Aajar Pasinaon Basa Jawa Ing SMP KRISTEN 1 Surakarta


Oleh :
Fajar Yudha Riyanto Putra - K4219027 - Fak. KIP

Fajar Yudha Riyanto Putra. K421927. PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM FILM PENDEK KOMEDI DI KANAL YOUTUBE NEYENG TV DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PEEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SMP KRISTEN 1 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) wujud pelanggaran prinsip kesantunan dalam film pendek komedi di kanal YouTube Neyeng Tv, dan (2) menjelaskan relevansi pelanggaran prinsip kesantunan dalam film pendek komedi ing kanal YouTube Neyeng Tv minangka bahan ajar pembelajaran bahasa Jawa di SMP Kristen 1 Surakarta.

Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan pragmatik. Data dan sumber data penelitian ini berupa tuturan dalam film pendek komedi di kanal YouTube Neyeng Tv serta hasil wawancara bersama guru, siswa, dan ahli bahasa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Pengambilan subjek untuk data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari empat langkah yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) display data; (4) penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan: (1) dari dua film pendek komedi di kanal YouTube Neyeng Tv yang dianalisis, terdapat pelanggaran pada keenam maksim Leech dengan total data dua puluh empat; (2) beberapa film pendek di kanal YouTube Neyeng Tv dapat dijadikan referensi bahan ajar di SMP Kristen 1 Surakarta untuk materi teks pacelathon, pelanggaran prinsip kesantunan dalam film tersebut dapat diajarkan kepada siswa dengan tujuan supaya siswa mengerti etika dalam berbahasa.